Sabtu, 03 Maret 2018

Namun,





Aku yang haus
namun, aku lebih senang meminum kenangan
dan kau yang terduduk diam memandangku iba
di sudut lingkaran matamu

Aku yang haus
namun, kau beri sebuah kecupan di dalam gelas
yang katanya kenang-kenangan
untuk kuminum besok pagi

Aku yang haus
namun, sudah habis seluruh kenangan
juga kecupan

(Raira, 27 November 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar