Sabtu, 03 Maret 2018

Sajak Ulang Tahun (3)



Lagi
kutemui arus waktu
yang tinggal di tepi sungai
selalu saja,
ia duduk pada menit yang sama
dan menyantap perlahan semangkuk detik yang sama
yang masih mengepulkan asap tiap aku menjenguknya
“Apa kau juga lapar?” tanyanya padaku dengan senyum yang indah
“Terima kasih, tapi aku manusia..”
Senyum itu masih di sana, tak beranjak sedikit pun
Tak terasa, mentari sudah nampak mengantar pagi
waktu akan kembali menjaganya
sama seperti sebelumnya, seperti biasanya
Tapi hari ini waktu menjaganya dengan senyuman yang indah
Aku terpana
: itu pagi keempat bulan Februari

(Raira, 3 Februari 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar