Minggu, 17 Februari 2019

Rumah

sumber gambar: www.pixabay.com


Rumah, tatkala
menjadi tempat pulang
bagi hati kecil yang pasrah dikoyak-koyak
zaman
di dalamnya sudah tersaji kenyataan
yang diracik dari berbagai kejadian
Tapi bukankah itu lebih baik,
dibandingkan dengan kepalsuan siap saji
yang sewaktu-waktu bisa meledakkan
kepala?

Rumah yang kurindukan
selalu
untuk pulang
sebagai tempat beristirahat dari zaman
yang mempermainkan perasaan
salah menjadi benar
benar menjadi salah

Rumah yang rindu aku pulang
dengan ranjang yang siap sedia memeluk hangat
dan pintu yang selalu menunggu sambil
tersenyum

(Raira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar